https://minahasa.times.co.id/
Berita

Rencana Pembangunan Bandara Pacitan Belum Masuk Program Prioritas Nasional

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:55
Rencana Pembangunan Bandara Pacitan Belum Masuk Program Prioritas Nasional Sekretaris Bappedalitbang Pacitan, Chusnul Faozi saat berbicara perkembangan rencana pembangunan bandara perintis. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES MINAHASA, PACITAN – Harapan masyarakat Kabupaten Pacitan untuk punya bandara perintis sendiri masih harus bersabar. Meski rencana pembangunan Bandara Pacitan sudah masuk dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Pacitan 2023–2043, realisasinya masih jauh dari pasti.

Pemkab Pacitan sebenarnya sudah cukup lama mengajukan usulan pembangunan bandara tersebut. Tepatnya sejak tahun 2023, lengkap dengan dokumen feasibility study (FS) alias studi kelayakan yang sudah direviu.

"Lokasinya ada di Dusun Salam, Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku. Tapi ini masih tahap FS dan masih berpotensi bergeser," ujar Kabid Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Pacitan, Abdul Malik, saat ditemui Rabu (11/6/2025).

Ia menegaskan, meski lokasi sementara sudah ditentukan, keputusan akhir tetap menunggu arahan pemerintah pusat. Apalagi pembangunan bandara perintis bukan proyek ringan. Selain butuh lahan luas, juga menyangkut investasi besar dan regulasi ketat.

Senada, Sekretaris Bappedalitbang Pacitan, Chusnul Faozi, mengatakan Pemkab tak tinggal diam. Upaya lobi ke pemerintah pusat sudah dilakukan berulang kali.

"Beberapa kali Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji menyentil usulan ini saat forum-forum di pusat. Semua persyaratan sudah kami lengkapi semaksimal mungkin. Tapi tetap, keputusannya ada di pusat," terangnya.

Chusnul menyebut, sebagai daerah yang termasuk kategori afirmasi lambat tumbuh, seharusnya Pacitan mendapat perhatian lebih dalam hal konektivitas dan aksesibilitas. Apalagi posisi geografisnya cukup menantang, dengan akses jalan yang masih terbatas.

"Itu kan harusnya memang mendapatkan perhatian," ujarnya.

Syarat Bandara Perintis

Secara umum, bandara perintis adalah fasilitas transportasi udara yang dirancang khusus untuk wilayah yang sulit dijangkau dan belum terlayani moda transportasi lain. Tujuannya bukan semata-mata ekonomi, tapi mendorong pemerataan pembangunan.

Berikut beberapa syarat utama bandara perintis:

  • Fungsi Keperintisan: Harus menghubungkan daerah terpencil, tertinggal, atau belum berkembang.
  • Keterbatasan Moda Transportasi: Daerah yang belum atau kurang dilayani bus, kereta, atau kapal.
  • Belum Menguntungkan Secara Komersial: Penerbangan ke daerah ini hanya mungkin berjalan jika disubsidi pemerintah.
  • Evaluasi Rutin: Rute perintis wajib dievaluasi minimal setahun sekali oleh Kemenhub atau pemda.

Tak hanya itu, bandara perintis juga harus memenuhi syarat teknis seperti panjang landasan, apron, terminal sederhana, hingga faktor keselamatan dan keamanan penerbangan. Legalitasnya pun harus jelas dan harus terintegrasi dengan moda transportasi darat lainnya.

Dorongan Akses dan Ekonomi

Rencana pembangunan bandara di Pringkuku ini sebenarnya menjadi bagian dari upaya membuka keterisolasian wilayah Pacitan. 

Sebagai kabupaten di ujung barat daya Jawa Timur yang berbatasan langsung dengan Yogyakarta dan Jawa Tengah, konektivitas udara dinilai sangat strategis.

Selain membuka akses pariwisata, bandara juga bisa mempercepat mobilitas barang dan jasa serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Potensi perikanan, pertanian, hingga UMKM di Pacitan akan lebih mudah berkembang jika ditopang akses transportasi yang cepat.

Namun demikian, hingga kini belum ada kepastian kapan alat berat mulai bergerak di Dusun Salam. Semua masih dalam tahap usulan dan menunggu lampu hijau dari pemerintah pusat.

"Mudah-mudahan saja dalam waktu dekat ada kabar baik. Kami akan terus kawal dan perjuangkan ini," pungkas Chusnul Faozi. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Minahasa just now

Welcome to TIMES Minahasa

TIMES Minahasa is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.