TIMES MINAHASA, LOMBOK TIMUR – Kebakaran lahan kembali terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), tepatnya di Gelogor Paok, Desa Sembalun Lawang, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Peristiwa yang berlangsung pada Kamis (16/10/2025) itu menghanguskan sekitar 10 hektare lahan.

Kepala Balai TNGR, Yarman, menjelaskan bahwa api membakar area permukaan yang dipenuhi semak, rumput, perdu, dan dedaunan kering. “Luas area yang terdampak diperkirakan mencapai 10 hektare,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Jumat (17/10/2025).

Kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 15.45 WITA setelah petugas Resor Sembalun menerima laporan masyarakat terkait munculnya asap di wilayah SPTN II TNGR. Setelah dilakukan pemantauan jarak jauh, petugas menemukan adanya titik panas (hotspot) dan segera berkoordinasi dengan Koramil, Polsek, serta Pos Damkarmat Sembalun.

Vegetasi yang terbakar di lokasi antara lain pohon bakbakkan, cemara gunung, saropan, dan acacia decurrens. Kondisi angin kencang dan medan curam membuat api cepat menyebar ke area sekitar.

Upaya pemadaman dilakukan oleh tim gabungan berjumlah 20 personel, terdiri atas petugas TNGR, aparat TNI-Polri, personel pemadam kebakaran, Masyarakat Peduli Api (MPA), Mitra Menjaga Padang (MMP), serta sejumlah mahasiswa. Tim berangkat menuju lokasi sekitar pukul 18.00 WITA dengan membawa peralatan seperti pompa punggung, racun api, cangkul, parang, sekop, dan mobil tangki air milik Pos Damkarmat Sembalun.

Api berhasil dikendalikan pada malam hari. Hingga Jumat pagi, petugas tidak lagi menemukan asap maupun titik panas di area tersebut. “Tim akan melanjutkan patroli dan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan api benar-benar padam,” kata Yarman.

Ia menambahkan, kejadian ini menjadi pengingat pentingnya sinergi dan kesiapsiagaan semua pihak dalam menangani kebakaran hutan dan lahan di kawasan konservasi.

“Kami berterima kasih kepada seluruh tim atas kerja sama yang baik. Mari bersama menjaga kelestarian Gunung Rinjani demi kepentingan bersama,” ucapnya. (*)