TIMES MINAHASA, JAKARTA – Aktris cantik bernama lengkap Karina Icha, yang berusia 28 tahun asal Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, kini semakin dikenal di dunia hiburan.
Perempuan yang akrab disapa Karin ini tidak hanya menekuni dunia seni peran, tetapi juga memiliki latar belakang akademik yang kuat. Ia adalah lulusan Sarjana Hukum dengan predikat sangat memuaskan.
Sebelum terjun ke dunia akting, Karin menceritakan pernah mengabdi di pemerintahan selama tujuh tahun. Pengalaman tersebut, menurutnya, membentuk kedisiplinan dan cara pandang yang luas.
“Saya banyak belajar soal tanggung jawab dari pengalaman bekerja di pemerintahan,” ujarnya dalam wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, pada Senin (18/8/2025).
Prestasi dan Peran di Dunia Hiburan
Lebih lanjut dalam hal ini perjalanan Karin di layar lebar menorehkan catatan yang sangat penting ketika ia berhasil menjadi pemeran utama dalam film Lintrik.
Film tersebut menjadi tonggak penting dalam karier aktingnya, sekaligus membuka peluang untuk memperkenalkan budaya lokal ke kancah yang lebih luas.
Selain itu, Karin juga dipercaya menjadi brand ambassador sejumlah produk, menandakan kepercayaan publik terhadap citra dan profesionalismenya.
“Saya ingin setiap langkah yang dijalani banyak membawa pesan positif, baik di dunia hiburan maupun kehidupan sehari-hari,” katanya sembari tersenyum manis.
Budaya dan Pariwisata Lewat Film
Kemudian lebih jauh Karin menilai bahwa film adalah salah satu medium yang paling efektif untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata Indonesia.
“Luar biasa sekali kalau kita bisa memperkenalkan budaya lewat film. Itu hal yang sangat efektif, karena bisa menjangkau masyarakat luas, bahkan internasional,” ucapnya.
Ia menambahkan bahwa keikutsertaannya dalam film Lintrik menjadi salah satu alasan mengapa dirinya semakin yakin dengan peran penting perfilman sebagai jendela budaya.
"Bagi saya, tentunya film itu bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk mengkampanyekan diplomasi budaya," ungkap dia dengan nada penuh semangat.
Harapan dan Ajakan untuk Generasi Muda
Ke depan, Karin berharap dapat terus berkarya dan menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda perempuan Indonesia. “Jangan nyaman di fase aman, karena itu hanya bersifat sementara. Kita harus terus maju,” tegasnya.
Selain itu Karin juga berpesan agar anak muda memiliki semangat juang dalam meraih cita-cita. “Tidak ada orang yang bisa menolong selain diri sendiri. Usaha adalah kunci,” tuturnya.
Di sela kesibukannya yang sangat padat tersebut, Karin tetap menjaga kebugaran dengan olahraga boxing dan menyalurkan hobi memasak.
Melalui media sosial dengan akun Instagram pribadinya @karina_icha, dirinya kerap membagikan aktivitas sehari-hari yang sederhana namun inspiratif.
Dengan dedikasi, prestasi, dan harapannya, Karin menegaskan bahwa perfilman Indonesia bisa menjadi sorotan internasional sekaligus memperkenalkan pesona budaya dan pariwisata negeri ini ke mata dunia. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Karina Icha Ungkap Keindahan Budaya dan Pesona Pariwisata Lewat Film
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |